Daaaaann, yang paling membahagiakan saya adalah adanya peningkatan berat badan. ahahahahaa...mungkin karena saya BAHAGIA.Ya, saya bahagia hingga lupa. Biasanya kalau saya lagi sedih atau berduka maka pelarian saya adalah NULIS. Tapi karena saya bahagia dengan kehidupan saya sekarang, akhirnya saya memang sangat menikmatinya. Menjaga anak, bermain dengan anak-anak, mengajarinya mengaji, beres2 rumah layaknya inem. Fyuuufh, kehidupan yang sempurna menurut saya.
Sampai di titik ini saya sangat bersyukur, betapa memang kesabaran itu diperlukan dalam hidup. Coba kemarin-kemarin saya ngga sabar, pasti saya ngga akan menemukan titik ini kan? titik dalam hidup dimana saya bisa melupakan segala kesedihan dan duka. dimana saya mulai enjoy menikmati semuanya. Segala kerempongan yang ada dan segala tanggung jawab yang ada di pundak saya. Saya menikmati semua ini. Semuanya. karena saya bisa bersama keluarga saya. Suami, anak-anak. Ah,tak ada yang lebih indah dari sebuah kebersamaan.
Ok, finally, I have to back to my routine.
Notebook, soal-soal, nilai mahasiswa, riset.ah, aku suka semuanya.
_Sholikha Oktavi K._
Surabaya, 9.27 am, 6 July 2018
"karena ini ceritaku. maka namakulah yang seharusnya tertera. walau terkadang aku juga merindukan menjadi "Khalifa rafa azzahra" yang pandai mengolah kata. Nanti-nanti lah ya, jadi pujangganya...hahahaa