Jumat, 29 Januari 2016

Feeling #part6

Bunda merasa bersalah sekali setiap kali menyuapimu,  nak.  Perasaan yang begitu menyakitkan karena harus berulang kali kesal kepadamu. Ingin hati bersabar,  membiarkan kamu sesuka hati semaumu entah makan entah tidak.. Tapi apa daya.

Bunda begitu menyayangimu sampai2 bunda takut kamu kenapa2 kalau tidak makan.

Maafkan bunda, nak.. Belum bisa jadi bunda yang baik untukmu. Yang tidak memaksamu untuk makan,  yang tidak sanggup membuatkanmu menu yang kreatif dan enak setiap hari.  Bundamu yang sering sekali menakut2timu agar kamu makan. 

Aah jahatnya aku.. Aku tahu kalau semua cara yang kulakukan sangatlah tidak baik.  Tapi kenapa juga sayang kamu tidak mau makan sebelum bunda melakukan segala macam cara seperti di atas.

Apa yang harus bunda lakukan agar pola makanmu baik?

Maafkan bunda,  nak

Rabu, 27 Januari 2016

Feeling #part5

Cemburu. Satu kata itu mungkin yang sedang aku coba untuk pelajari sekarang ini. Bagaimana tidak mungkin terlalu dini untuk membagi cintaku untuk 2 buah hati yang sekarang ini mewarnai kebahagiaanku.

Ahmad zakiuddin adhafi, pangeran kecil pertamaku yang lahir 2013 lalu di bulan yang sama dengan bulan lahirku. Menyusul adeknya, Rayyan alfath tsaniy yang lahir 2 tahun kemudian sontak membawa perubahan yang sangat besar bukan hanya pada adha, tapi padaku juga.

Butuh perjuangan dan pengorbanan lebih besar mempunyai 2 batita yang semuanya membutuhkan perhatian dan kasih sayangku.

Terkadang aku mulai mengerti tindakan kecil adha yang mencerminkan kecemburuannya pada adeknya. Dari yang selalu muntah setelah minum susu untuk mengalihkan perhatianku dari adeknya ke dirinya. Atau ketika aku sedang ngeASI adeknya dia selalu minta susu juga, atau yang belagak sakit ini sakit itu supaya aku memeluk dirinya.

Jujur rasanya hati ini begitu...ah tak bisa kugambarkan. Tapi memang inilah yang harus aku jalankan. Peran menjadi seorang bunda yang mempunyai 2 batita dan nanti tidak akan mempunyai pembantu. Hhmm...sungguh sangat berwarna pasti nanti ke depannya.

Aku tidak bisa membagi cintaku untuk 2 anakku. Aku mencintai adha 100% dan aku mencintai alfa juga 100%.

Mungkin aku harus belajar banyak hal bagaimana menyikapi kecemburuan kakak pada adeknya. Bahkan malam inipun aku mau nen ke adeknya pun ngga boleh sama kakaknya. Hhmm sepertinya dia memang takut aku berpindah ke lain hati.

Selasa, 05 Januari 2016

Feeling #part4

Pernah tidak merasa nothing dan failed atas sesuatu.  Kini aku merasakannya.  Aku merasa belum jadi ibu yang baik.  Aku gagal bersabar pada anak.  Anak pertamaku adha itu memang benar-benar menguji kesabaranku.  Karena satu hal yaitu ngga mau makan.  Makan yang susah.

Kalau ngliat anak susah makan ini benar-benar membuatku stress. Sampe emosi sampe marah sampe benar-benar merasa berdosa menyuruh anak makan.  Harusnya pola makannya terbentuk dg baik. Nyatanya tidak semudah itu. Adha hanya mau makan kalau jalan-jalan dan main.  Sedang sekarang kondisinya sudah sangat berbeda.  Adha sudah punya adik. Adik bayi.  Dan kita tidak mungkin keluar terus tiap hari hanya untuk jalan-jalan.

Maafkan bunda nak.. Bunda yang salah. Maaf telah memarahimu dan memaksamu untuk makan.