Kamis, 21 April 2016

Mainan dari Flanel

CV narsum kamis, 26 Maret 2016
Dini Dwi Purwaafiati
• Nama : Dini Dwi Purwaafiati
• Alamat : Purwakarta, Jawa Barat
• Tempat Tanggal Lahir : Purwakarta, 9 Januari 1985
• Status : Menikah
• Agama : Islam
• Phone : 081909548171
• Email : dini54simp@gmail.com
• Pendidikan Terakhir : S1 Ilmu Komputer UNPAD Fakultas MIPA

Ibu 2 anak : Reynita khafha Nurhawa (9y), Anezka Nuraisya Afriana (4y)

Owner  kreasi bunga (kreasi flannel handmade)

Ig: @kreasibunga

No.HP: 081909548171

Materi

📚 Materi Diskusi Bebas  Kuliah WhatsApp 📚
🎈Rumah Main Anak 🎈

MEMBUAT MAINAN EDUKATIF DARI KAIN FLANEL (FELT)

Oleh: Dini Dwi Purwaafiati

1. Pendahuluan
Flanel atau felt adalah jenis kain yang dibuat dari serat wol tanpa ditenun, dibuat dengan proses pemanasan dan penguapan sehingga menghasilkan kain dengan beragam tekstur dan jenis (tergantung bahan pembuatnya). Kain flanel mudah dijumpai di pasaran, dengan harga yang relatif terjangkau. Kain ini memiliki ketebalan dan tekstur yang beragam. Kelebihan dari kain ini adalah mudah dibentuk dan pada proses penjahitan tidak perlu dilipat seperti kain yang lain.
Flanel adalah jenis kain tertua lebih tua dari kain tenun dan rajut. Di Turki, bekas penggunaan kain flanel yang ditemukan diperkirakan berasal dari tahun 6500 SM, jenis kain flanel terumit ditemukan dalam bentuk awetan di Siberia pada tahun 600 M. Legenda di Sumeria, menyatakan bahwa kain flanel pertama kali dibuat oleh Urnamman.
Kegunaan kain flannel diantaranya sebagai berikut.
• Masa lalu
Dari pertengahan abad 17 sampai 20, kain flanel atau felt dipergunakan untuk membuat topi bagi para pria.
• Masa kini
Flanel digunakan untuk mengurangi getaran pada panel interior dalam industri otomotif, juga untuk melapisi meja biliar, serta untuk menghasilkan suara bersih pada simbal drum atau piano.
Kaum Nomadic di Asia Tengah memanfaatkan kain flanel untuk pembuatan permadani, tenda atau pakaian. 
Di Barat, kain flanel dipergunakan sebagai media untuk berekspresi di dunia seni tekstil atau seni design. 
a. Kain ini mudah dibentuk menjadi apapun, salah satunya adalah membentuk replika makanan yang dapat digunakan sebagai aksesori atau hiasan. 
b. Kreasi flanel juga baik dimanfaatkan sebagai souvenir atau tanda terimakasih yang dapat dijadikan buah tangan bagi para undangan pada berbagai acara yang diselenggarakan seperti pernikahan, ulang tahun dan pesta wisuda. 
c. Selain itu, kain flanel juga umum digunakan untuk bedongan bayi,
d. lapisan dalam tas
e. sebagai lap pengering. 
Tampil dalam warna-warna yang ceria, kain ini memiliki fungsi dekoratif yang unik dan menarik. Selain untuk keindahan, aksesori dan souvenir kain flanel kering dapat pula dimanfaatkan untuk membersihkan sisa debu pada lantai parket. Lantai parket merupakan jenis lantai yang terbuat dari kayu, dan masih sangat jarang ditemui di Indonesia.
Secara umum terdapat 2 tipe kain flanel yaitu polos dan bercorak. Kain flanel yang polos hanya memiliki satu warna di seluruh bagiannya sementara kain flanel yang bercorak memiliki serat-serat dalam warna yang berbeda. Biasanya kain yang memiliki corak dihargai relatif lebih mahal. Ada pula kain flanel dengan jenis zephyr yaitu kain flanel dengan corak biasa, tetapi dicampuri bahan sutera di dalam bahan pembuat benang-benangnya.

2. Petunjuk Dasar
Alat dan Bahan
Selain kain flannel kita memerlukan beberapa alat dan bahan kreasi flanel yang bisa anda gunakan untuk membuat kreasi dari flanel
a. Benang Sulam/Benang Jahit
b. Dakron/Kapas/perca kain flannel
c. Gunting
Gunting digunakan untuk menggunting pola baik yang dari kain katun ataupun kain flanel
d. Jarum dan Benang Jahit
Jarum dan benang jahit digunakan untuk menjahit sekeliling kreasi yang menggunakan isian seperti dakron atau kapas ataupun guntingan sisa kain flannel (perca). Selain itu juga digunakan untuk  membuat ornamen hiasan eskpresi wajah dengan berbagai aplikasi tusukan seperti tusuk tikam jejak, tusuk jelujur, tusuk rantai, tusuk pipih, tusuk feston, dll.
e. Alat tulis
Alat tulis seperti penggaris dan pensil digunakan untuk membuat pola.
f. Kertas HVS/Kertas Karton
Alat ini digunakan untuk membuat pola dasar pada kain.
g. Tongkat Kecil
Tongkat kecil (semacam tusuk sate) sangat berguna untuk membantu memasukkan dakron ke dalam kreasi boneka.
h. Lem
Lem digunakan sebagai perekat untuk menempelkan aplikasi yang sudah jadi seperti mata, hidung, kancing, pita, dll. Ada 2 macam lem yang biasa dipakai antara lain lem bakar dan lem uhu.

Alat kerajinan
i. Aneka Bahan Pelengkap
Berbagai bahan pelengkap lain diperlukan untuk membuat kreasi tertentu, diantaranya : mani-manik, jepit rambut, karet rambut, gantungan kunci, magnet, tempelan kaca, pin/bros, aneka tali

Macam Tusuk Jahit dan Tusuk Hias yang Diperlukan
a. Tusuk Feston
Tusuk feston adalah tusuk jahit yang paling banyak diperlukan untuk membuat aneka kreasi. Kegunaan dari tusuk ini antara lain.
- Merapikan pinggiran kain flanel
- Menggabungkan 2 lembar kain flannel yang memiliki bentuk dan ukuran sama
- Menggabungkan kain flannel dengan resleting

b. Tusuk Tikam Jejak
Tusuk tikam jejak berfungsi sebagai tusuk jahit dan tusuk hias. Biasanya untu menjahit sisi dalam tempat pensil atau juga untuk membuat mulut boneka.

c. Tusuk Jeruji
Tusuk jeruji berfungsi sebagai tusuk hias. Bentuk tusuk ini dapat dibuat tegak, miring atau melingkar, misalnya untuk membuat bentuk kumis pada boneka

3. Tutorial Mainan Edukatif
• Membuat Boneka Jari
Setelah semua bahan lengkap, ikutilah langkah-langkah di bawah ini
1. Buat pola yang kita inginkan dan gunting kain flanel sesuai pola.
2. Buat mata menggunakan manik-manik, dan buat mulut menggunakan tusuk tiam jejak.
3. Jahit kain flanel menggunakan tusuk feston. Untuk bagian kepala, masukkan busa dakron.
4. Tutup dengan jahitan flanel dengan tusuk feston.
5. Buat bagian badan dengan cara yang sama, hanya saja bagian badan tidak diberi busa dakron.
6. Tempel bagian kepala dengan badan menggunakan lem tembak.

Cara membuat boneka jari (gambar)

Manfaat Bermain Boneka Jari
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan bermain mainan murah meriah ini. Anak-anak akan belajar sambil bermain. Boneka jari mainan murah meriah ini memiliki nilai edukasi. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan tidak berbahaya bagi anak.
Pada saat bercerita dengan boneka jari, sebenarnya kita telah melatih banyak keterampilan anak. Apa saja keterampilan itu?
1. Melatih Konsentrasi
Saat mendengarkan cerita, anak duduk diam selama beberapa waktu. Anak yang menghabiskan waktu untuk bermain lebih baik konsentrasinya dibandingkan anak yang menghabiskan waktunya untuk menonton. Aktivitas mendengarkan cerita, menggambar, dan permainan lain lebih baik bagi perkembangan anak.
2. Mengasah Imajinasi
Saat melihat dan mendengar suara kita dengan berbagai karakter, anak akan membayangkan tokoh-tokoh dan alur cerita yang kita buat. Anak akan menunjukkan ekspresi ingin tahu. Ikut tertawa saat ceritanya lucu atau ikut merasakan kesedihan tokoh.
3. Belajar Sosialiasi
Ketika bermain boneka jari, anak akan mengajukan banyak pertanyaan. Pada saat itu, dia belajar mengutarakan gagasan kepada orang lain, berinteraksi, dan berbincang-bincang. Hal itu baik untuk perkembangan sosialnya.
4. Memperbanyak Kosakata
Setiap kata yang kita ucapkan akan menambah perbedaharaan kata anak. Dia akan menyimpannya di dalam otak untuk digunakan sewaktu-waktu.
5. Melatih Logika Berpikir
Cerita yang kita sampaikan membuat anak belajar tentang efek sebab akibat. Jika begini, hasilnya akan begitu. Anak akan belajar untuk memikirkan konsekuensi dari perbuatannya.
• Membuat Play food
Kali ini kita akan mencoba membuat replika buah-buahan (stroberi), replika buah-buahan ini bisa digunakan anak-anak untuk bermain pura-pura (pretend play).

1. Gunting kain flannel sesuai pola (warna dan bentuk).

2. Buat lingkaran kecil-kecil berjumlah 5 buah pada flanel warna putih, lalu digunting dan ditempelkan pada pola oval tadi menggunakan lem lilin.

3. Buat bentuk tangkai pada flanel warna hijau, lalu tempelkan di bagian atas bentuk oval 
4. Ulangi cara diatas dan buat satu lagi bentuk yang berlawanan arah
5. Gabungkan kedua bentuk strawberry itu dan jahit pinggirnya menggunakan tusuk feston. Jangan lupa diberi dakron dalamnya sebelum jahitan selesai.

Bermain pura-pura (pretend play) bermanfaat dalam mengembangkan imajinas dan kreativitas anak, serta dapat menumbuhkan percaya diri. Melalui permainan ini, ia dapat mengeluarkan berbagai ide cerita dan memainkan perannya. Lebih lanjut lagi, kemampuan bahasa dan ekspresinya juga dapat tergali

• Membuat puzzle
1. Pertama-tama kita siapkan dulu pola nya. Kali ini kita buat puzzle buah-buahan/sayuran yang tingkat kesulitannya lebih sedikit

Pola puzzle
2. Setelah mendapatkan pola, gunting kain flannel sesuai pola masing-masing 1 lembar saja
3. Lalu kita siapkan kain flannel yang warna nya berbeda dengan warna pada buah-buahan atau sayuran. Fungsi kain ini sebagai dasar menempelkan puzzle.
4. Gunting kain dasar dengan ukuran lebih besar dari pada pola buah-buahan/sayuran (misalnya pola uk. 5 cm, dasarnya dibuat uk. 6x6 cm )
5. Setelah semua kain sudah digunting, mulai lah menempelkan buah-buahan pada kain dasar satu per satu
6. Setelah semua dlem guntinglah menjadi 2 bagian
7. Puzzle pun siap dimainkan.

Contoh puzzle flanel
Bermain puzzle dapat mengasah ota anak, melatih sel-sel nya dan memecahkan masalah, selain itu melatih koordinasi mata dan tangan , nalar, dan melatih kesabaran. Dari puzzle juga si anak akan belajar salah satunya tentang warna dan bentuk.

--------------------------------------------
🐝 Tim Divisi Materi RMA🐝
--------------------------------------------
Follow us :
Instagram : @rumahmainanak
Fanpage Facebook : Rumah Main Anak
Blog: www.rumahmainanak .com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar