Senin, 14 November 2011

Mimpiku "Bagian pertama"

baru mulai menulis, setelah sekian lama hibernasi. mungkin kata orang itu benar ya? talenta jika tak pernah diasah itu akan berkarat, lalu terlupa, hingga akhirnya tiada. tapi itulah realita. kesibukan seringkali membawa kita pada suatu lingkaran yang tak pernah berhenti berputar. tak ada yang tau dimana awal dan akan berujung dimana sebagai akhirnya. pun begitulah kesibukan.

Fa idzaa faroghta fanshob...

setelah melakukan satu kegiatan beralihlah ke kegiatan yang selanjutnya. mungkin kiasan itu juga dimaksudkan juga untuk mimpi. bermimpilah, setinggi apapun yang masih bisa engkau bayangkan.

bermimpilah, jangan takut bermimpi...

mimpiku sendiri?

ada yang pernah berkata padaku, "genggam dan ikatlah mimpimu. tuliskan ia pada lembaran kertas di otakmu. jangan pernah kaulupa ia. karena ia adalah cetak biru dirimu menentukan masa depanmu"

sekarang...?

apa yang kau bayangkan? ehm...lebih tepatnya apa yang aku rasakan?

tak ada. tak ada yang aku pikirkan selain..............................

mari kita beraktivitas pagi ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar