Rabu, 02 November 2011

Tentang Seseorang (Bagian ketiga)

Tentang dia lagi. aku teruskan ceritaku tentang dia ya.

Jika orang lain bercerita tentang dia, takkan bisa sepertiku bercerita tentang dirinya. Dia seorang yang menjaga agamanya, menjaga pandangannya, menjaga auratnya...

Sehari-hari dia lakukan dengan penuh perjuangan (ehm, sedikit berlebihan ya?) tapi takkan berlebihan jika ku beritahu hal yang sebenarnya. Hari demi hari dia lakukan di jalan, ya, hampir setiap hari dia tak lepas dari motor kesayangannya. Menyisir jalan. menuju satu tempat ke tempat yang lainnya. Menebar satu manfaat.

Dia berusaha untuk tidak mengeluh. Jikapun dia lelah, dia akan memilih untuk diam. diam sejenak. menarik nafas panjang, beristirahat. Banyak sekali teman-temannya yang bilang, "memangnya kamu tidak capek?". hhmm...itulah konsekuensi dari sebuah perjalanan panjang. lelah itu biasa, tapi ketika kelelahan menjadikan kita menyerah itu sia-sia. Memang perjuangan itu diliputi kelelahan.

Ada orang yang bilang dia memiliki sisi tangguh dalam dirinya. ya, dia termasuk orang yang tangguh. orang yang cekatan. ulet. tangkas. dan, jagoan. tapi setiap orang memang memiliki sisi kelemahan, kelemahannya adalah perasaan. kelemahannya adalah ketakutan dan kekhawatiran. bahkan sampai saat ini, dia ingin sekali menetralisir semua itu. dengan mencoba untuk menguatkan diri. sendiri.

Dia pernah bilang sesuatu kepadaku, katanya..."jangan pernah mengandalkan orang lain untuk kesuksesan kita. karena kita sendiri-lah yang punya generator itu. orang lain hanya faktor ekstern yang 'mendorong' kita supaya tidak jalan di tempat. "

itu obrolannya denganku terkait tentang hidup. kalau tentang cinta...dia pernah bilang,"ketika seseorang mencintai kita, jangan menjadikannya sebagai orang yang selalu 'bertanggungjawab' atas diri kita. kadang ketika kita 'tidak sadar' sudah memiliki seseorang yang 'peduli' dengan kita. di saat itulah kekuatan kita berkurang. kita 'lebih sadar' untuk senantiasa bersandar padanya. Tetaplah berdiri di atas kaki sendiri.Sampai waktu membuat kaki kita dengannya sejalan, lalu kita bisa melangkah bersama-sama menuju mimpi yang sama."


Dia memang menarik. setidaknya itulah yang bisa kukatakan sampai detik ini. dia bisa membuat teman-temannya tertawa ketika berada di sampingnya. dia berusaha untuk tetap tersenyum dan tegar, ketika ribuan masalah mendatanginya. setidaknya itulah yang bisa kuceritakan...


_Khalifa Rafa Azzahra_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar