Jumat, 01 Juli 2011

Catatan Tinta Sahabat "Ketika Engkau Diam"

_First_

Sekedar lantunan mungkin...
Atau buih2 pesan kelabu?

Hanya tulisan, ketikan yang kerap menyapaku dalam malam gelap...
Menemani d setiap sepi...
Membawaku dalam indahny impi palsu...

Terciptalah cerita tentang dia dan aku... Tentang apapun tentangny dan tentangku...

Kan ku simpan dalam kalbu...
Kan ku biarkan menari mengiringi alur cerita itu tercipta...
Kan ku biarkan bernyanyi sejalan alunan nada tentangnya mengalun...

Tentangny dan tentang aku...
Awal cerita yang aku pun tak tahu ujungnya... Dan tentu akhirnya...



_Second_
Merasakan...
Walau hanya sebatas ringkuh palsu...
Aku melihat,
namun terbatas pada bayangan semu...
Aku mendengar, walau hanya bisikan2 sesaat...

Dan akhirny,
aku mencoba mendekat...
Melihat,
Mendengar,
Merasakan...
Dan,
Menyapa...

Alhasil NIHIL,
Tak ada seruan... balasan darinya...
Hanya diam,
membeku,
dan diam,
diam,
dan terus diam,,,

Apakah ini mimpi?
Impikah yang aku rasakan?

Mencoba dan terus mencoba...
Mengartikan sesuatu hal yang aku pun tak tahu arti apa...
Hanya sebatas sketsa,

Ya, mungkin hanya sketsa semata...
Yang tak terselesaikan...

Sketsa nya terus tergambar dalam lembar2 hari2 ini...

Terkadang terg0res, dan menimbulkan luka., perih., dan...
Apalah itu...

Terkadang, tercipta indah, menyejukkan hati...

Itulah dirimu...
Pencipta sketsa maya dalam diri ini,


_Third_
Padahal...
Q ingin menyampaikan peluhku pada nya..
Suatu cerita tentang kehidupan..
Tentang diri ini..

Namun aku rasa, raganya menjauh..
Jasadnya menyingkir..
Apapun tak kurasa dekat.. Semakin jauh..
Dan menghilang..

Tak tahu entah kenapa..
Hanya sketsanya yang terus berjalan..
Mungkin sedikit jeda..
Aku pun bingung akan nya..

Dirimu-Diriku..
T0k0h dalam skenari0 tak terfilmkan..
Sebentar main.. Iklan.. Dan bersambung..
Tentu dalam epis0de tak berujung..

Terkadang mendekat..
Walau memang tak ku rasa hadirnya..
Dan..
Secepatnya menjauh.. Tiba-tiba..

Mengartikan kalimat hidupnya.. Aku pun tak mengerti..
Mencoba memahami walau akhirnya perih..

Apapun tentangnya..
Mungkin memang hanya sebuah sketsa..
Yang terus mewarnai jalan hidup, sampai akhir itu datang..


By : Fitria Izza Tazkiah


NB: ternyata adekku romantis jugaaaa...hahhahahaaa:))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar