Selasa, 04 Oktober 2011

Aksi-Reaksi "Bagian Pertama"

Semua pertanyaan pasti ada jawab. Sama halnya seperti sebab yang diikuti dengan akibat. Itulah hidup. Seperti pula sehat dan sakit yang berpasangan. Takkan mungkin ada sehat tanpa sakit sebelumnya. Takkan mungkin juga ada suka tanpa duka yang melengkapinya. 

Sebab ini berasal dari akibat. Entah apa memang terlalu percaya akan adanya hukum aksi-reaksi sehingga kadang kita tak perlu khawatir akan adanya sesuatu hal dalam hidup. Percaya saja, semuanya sudah ada yang mengatur. Percaya saja kita hanya mengikuti alur. Tinggal memperbaiki diri sebagaimana Allah telah berjanji "Orang yang baik untuk orang yang baik, begitupula orang yang buruk untuk orang yang buruk."

Ketika ada kondisi dimana orang yang baik mendapatkan orang yang buruk, percaya saja, Allahlah yang maha penentu skenario. Bisa saja kehadiran kita akan membawa kebaikan padanya. Tak perlulah kita mengkhawatirkan karena memang segala ketentuanNya telah digariskan.


Sebagaimana aksi-reaksi ini diciptakan. Bukankah akan terasa lebih memuaskan jika kita mengalami dan lebih merasakan?


_Khalifa Rafa Azzahra_
*Duhai yang Maha Tahu, Ampuni jikalau diri ini tak bisa menjaga apa yang Engkau amanahkan kepadaku
Ampuni jikalau diri ini kurang dapat menjaga segala indera yang Engkau titipkan kepadaku
Kadang tindakan dzalim selalu menjadi sebab dari timbulnya beberapa akibat
Mungkin karena aku terlampau angkuh, tidak memperhatikan apa yang seharusnya menjadi perhatian
Bagaimana aku dapat memperhatikan orang lain, sedang memperhatikan diri saja hanya ada kata 'mungkin'
Ampuni aku ya Allah...atas segala kedzaliman yang aku perbuat
Pantaslah jika 'Sakit itu adalah sarana pengguguran dosa yang melekat'
Faghfirlii ya Rabbi.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar