Senin, 15 Juni 2015

#30HariMenulis H15 - Tema Bebas 'OBSERVING'

#30HariMenulis H15 - Tema Bebas jadi aku pilih "OBSERVING"

bismillah...kali ini aku berselingkuh lagi. tak kuhiraukan file proposal tesis yang masih berantakan dalam otak. aku ingin menulis kali ini. terserah tanganku menulis apa pada keyboard di netbookku ini. yang jelas, aku ingin menulis titik.

tadi sore aku melihat seseorang terduduk muram, ada kerutan di dahinya. seperti sedang berpikir sesuatu. berkali-kali ia mengambil tisu, membuang ingus. lalu datanglah temannya membawakan secangkir teh hangat, tidak diminta sepertinya. tapi, temannya tadi begitu mengerti bahwa memang teh hangatlah yang bisa menghangatkan perasaannya yang dingin kala itu.

ada lagi, menyusuri memoriku yang telah usang. ketika itu, ada undangan syuro. biasalah, syuro menjelang maghrib, membicarakan sesuatu hal untuk kemaslahatan semuanya. dan..lagi-lagi, kulihat seorang akhwat di dapur. membuat agar-agar dan kue. kuperhatikan ia, ada ketulusan terpancar di wajahnya. kuikuti setiap langkah kakinya pergi, membawa sekotak agar-agar dan beberapa potong kue. lalu ia memasuki sebuah mushola, membenarkan letak sepatu sandalnya. lalu selepas syuro, ia bagikan agar-agar dan potongan kue tadi sebagai ifthar untuk teman-temannya.sepertinya tidak ada yang menyuruh, tapi rasa pengertiannya dan sayangnya kepada teman-temannya membuatnya berbuat seperti itu.

beberapa kejadian lagi, kuperhatikan ia. bolak-balik dengan sepeda motor. ke warung makan, lalu ke toko, membawa 10 aqua kecil. lalu balik lagi ke warung makan. 10 kardus menanti untuk dibawa. kulihat ia bingung. ada sedikit kepanikan di wajahnya. lalu dengan sigap ia mengambil HPnya, kupikir ia, sedang mencari bantuan. tapi yang diharapkan sepertinya tak kunjung datang. langit mendung, kalau ia tak segera pergi pasti ia akan kehujanan. lalu, sungguh aku heran, ia mengambil 10 kardus itu. membawanya sendiri. 5 kardus di sebelah kiri, 5 kardus di sebelah kanan. di tengah-tengah ada 10 aqua. sungguh tak kubayangkan bagaimana ia membawanya. hati-hati ia membawa semuanya. lalu kulihat ia berlari, seperti sedang berlomba siapa yang lebih cepat. apakah ia, ataukah hujan yang akan lebih cepat datang ke tempat tujuan. dan ternyata ia datang lebih dulu. eitz, tapi ia harus naik tangga sampai lantai 3.tak sempat kuhitung berapa anak tangga yang ia lewati tadi, tapi kulihat ia sedikit kesusahan membawanya. nafasnya memburu. tapi, yah, akhirnya ia sampai. membawa makanan itu ke kelas.

ternyata aku tau, makanan itu untuk teman-temannya. tak ada yang menyuruh sebenarnya untuk membawa itu semua. tapi perasaan sayangnya kepada teman-temannya-lah yang membuatnya melakukan seperti itu. pengertian. ya, satu kata itu yang membuat manusia memperhatikan dengan tulus..

kau tau apa itu pengertian. pengertian adalah saat kita sedih, dan tiba-tiba tanpa kita sadari ada yang menghibur kita, memberi kita SMS lucu, membuat kita tersenyum

pengertian adalah saat dimana kamu sendiri, membutuhkan. dan tiba-tiba ia datang, menemani tanpa kau minta

pengertian adalah saat kau kebingungan, dan dia tiba-tiba datang, menenangkan.

pengertian dekat kepada perhatian, dekat kepada kasih sayang, dan sangat dekat pada ketulusan

pernahkah ada seseorang yang mengerti kamu?

kalau pernah, jangan pernah mengecewakannya, karena ia adalah satu-satunya orang yang mencoba untuk memperhatikan dirimu. menyayangimu, memperhatikanmu dengan tulus, tanpa pernah menunggu engkau meminta sesuatu, ia dengan siaga kan setia di sampingmu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar