Selasa, 23 Juni 2015

#30HariMenulis H23 - Tetap setia

#30HariMenulis H23 - Tetap setia

Dari dulu sampai sekarang, saya bukanlah orang yang selalu ingin update tentang teknologi. Pas lagi rame-ramenya booming HP blackberry, saya dengan santainya tetap dengan HP jadul saya samsung Galaxy Young. Semua orang ramai-ramai BBMan, saya mah ngga punya BBM juga ngga apa-apa. Paling-paling cuma pakai whatsapp saja. Teman-teman kerja pada pake BBM, saya juga ngga berubah ngga berpaling dari samsung saya untuk beralih ke handphone lain.

Bahkan sekarang samsung galaxy young sudah bisa akses aplikasinya ke BBM. Tapi entah kenapa saya tetap tidak bisa 100% menggunakan BBM. Bagaimana bisa pakai BBM kalau sekalinya saya aktifin, memori jadi menipis dan sudah ngga cukup lagi.

Pengen sekalinya nyobain HP yang lagi booming, semisal smartfren, iphone, asus, dll. Tapi pasti ngga akan bertahan lama. Pernah beberapa bulan yang lalu saya belikan suami saya HP Asus. Belum ada 1 bulan sudah rusak LCDnya. Diperbaiki habis Rp 800.000,. Selesai diperbaiki malah hilang di bis waktu jemput saya dari Lasem. Aaaah, memang bukan takdirnya punya HP yang canggih. Mungkin saya dan suami memang sama-sama ditakdirkan untuk qonaah dengan yang ada sekarang. Suami saya dengan galaxy fit jadulnya yang merupakan warisan dari kakaknya. Dan saya sendiri dengan galaxy young yang saya beli beberapa saat sebelum saya kuliah S2.
Samsung Galaxy Young saya

Samsung Galaxy Fitnya Misua

Ada banyak hal yang membuat kita termasuk dalam tipe setia terhadap teknologi, hehe :

1. Malas memindah data
Ini salah satu alasan yang cukup tokcer sepertinya. HP bagi saya adalah aplikasi berjalan. Di dalamnya pasti terdapat begitu banyak aplikasi yang menarik. Inilah yang membuat saya malas untuk mengganti HP ke HP baru karena saya harus memindah data. Dan kebanyakan datanya tidak bisa dipindah, semisal privat diary gitu. Gimana cara mindahin ke HP baru coba?

2. Sayang uangnya
Haha...daripada buat berburu handphone atau teknologi lainnya yang lagi booming, mendingan uangnya ditabung buat pendidikan anak. Toh, sebenarnya yang utama dari mempunyai handphone itu adalah SMS sama telepon. Tapi sekarang ini handphone malah menjadikan "yang dekat jadi jauh,yang jauh jadi dekat".

3. Ngga mau diduain
Malas ngga sih kalau handphone lebih menarik daripada kita. Misalnya ni ya, kita lagi bicara atau ngobrol sama pasangan kita. Trus mereka malah dengan asiknya berduaan sama handphonenya. Entah chattingan sama yang lainlah, entah browsinglah, entah lagi ngliat2 yang lainlah. Saya sih paling malas dan anti banget jika harus mengalah sama handphone. Masa iya, lebih menarikkan handphone daripada saya. Masa iya handphone sering disentuh dan dibelai, sementara kita jadi jablay, haha.

That's the point. Intinya kita tetap berusaha untuk setia sama HP yang lama. Walaupun udah sering nge-hang. Baterai sering hamil ngga lahir2, hehe. Tapi tetap aja, yang dipegang tetap yang pertama.

Jadi guys, cobalah untuk setia pada satu barang aja ya..hehe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar